Senin, 18 Maret 2013

SYDNEY : KOTA BERKELANJUTAN YANG KAYA JULUKAN


Sebelum Liburan Musim Panas berakhir, ada baiknya kita tidak melewatkan hari-hari yang cerah itu dengan menjelajah kota modern yang ramah lingkungan seperti Sydney, Tidak hanya mempesona dengan Pelabuhan indahnya yang diakui dunia dengan aksesoris Tetenger Kota (Landmark), Sydney Opera House, dan Kawasan Historis The Rocks, serta berbagai tempat bersejarah dalam sudut kota (di bagian City).
Kunjungan saya ke Sydney kali ini terasa berbeda, karena saya membawa serta anak saya yang usianya belum genap dua tahun. Suasana Kota yang hangat berbeda dengan ketika musim dingin, sehingga hampir setiap sudut taman kota dipenuhi oleh Turis-turis asing dari berbagai negara, Amerika Latin seperti Argentina, Brazil, Hong Kong, Jepang hingga Eropa.
Hal yang memanjakan saya adalah saya dan keluarga seperti menjadi warga kota kelas satu, karena Orang tua, Anak-anak, Ibu Hamil dan Kaum Difabel menjadi prioritas dalam penggunaan fasilitas publik.
Pedestrian way di fasilitas umum juga sangat ramah dengan stroller bayi dan kaum difabel sehingga para orang tua memiliki akses yang sangat baik dalam mobilisasi kegiatan sehari-hari mereka bersama anak-anak.
Dalam Pesawat menuju Kingsford Smith, Bandara Internasional Sydney, Maskapai Australia juga telah menyediakan fasilitas tempat duduk khusus untuk anak (bassinet) sehingga penumpang yang membawa infant tidak kelelahan dan anak pun bisa beristirahat dengan nyaman di tempat gratis yang disediakan oleh maskapai ini. Makanan yang disediakan pun sangat menggiurkan, saya sangat terkesan dengan menu dessert chocolate mouse dan snack Pannini Turkey nya yang sangat lezat. Yumm!
Jika anda tidak memiliki SIM Internasional atau sayang untuk mengeluarkan receh (baca: dollar) untuk menyewa mobil, ada tidak perlu khawatir karena moda transportasi di Kota Sydney sangat baik dan anda bisa langsung menanyakan kepada operator maya di www.131500.com, tinggal ketik saja daerah tujuan anda dan darimana anda akan memulai perjalanan, maka semua informasi baik alternatif moda transportasi serta waktu tempuh ke tempat tujuan secara virtual akan muncul di layar situs tersebut. 

Penjelajahan di kota Sydney, kami mulai dengan menikmati taman kecil di kawasan The Rocks, dengan menggunakan train dari stasiun Wolli Creek (salah satu Suburb di Kota Sydney yang lokasinya dengan dengan Airport) menuju Circular Quay Station, kita akan langsung berada pada Pusat Turis di Kota Sydney, suasana begitu hangat dengan warna-warni pakaian yang dikenakan para turis dari mancanegara, berjalan kaki adalah moda berkelana yang ideal jika anda memiliki hobi fotografi, karena segala aktifitas yang berada di pusat Turis ini sayang untuk dilewatkan. Saya sendiri menyukai tema Human Interest, dan sempat mengambil beberapa gambar orang-orang yang sedang asik bersantai di taman dan di sekitar objek wisata. Suasana seperti ini sulit kita temui di kota-kota besar di Indonesia yang memang belum sepenuhnya mengelola taman kota yang ramah untuk publik (user friendly), sehingga ruang terbuka hijau di Indonesia tidak banyak dikunjungi publik.






Makan Siang tiba kami beristirahat sejenak di taman tersebut untuk makan siang, bekal untuk makan siang sudah kami siapkan dari rumah sebelum melakukan perjalanan, selama di Sydney kami memang rajin membawa bekal sebagai bentuk antisipasi ketika kami tidak menemui makanan berlabel halal yang memang jarang ditemui di Pusat Kota.
Sedikit bercerita mengenai latar belakang kawasan landmark Sydney, Sydney Opera House, The Rocks dan Sydney Harbour Bridge, dulunya daerah ini merupakan tempat pertama kali Kapten James Cook mendarat pada abad 17.
(to be cont'd)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar